Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Selasa, 02 November 2010

Belajar tentang Jogja di Museum Sonobudoyo

/ On : 02.31/ Terimakasih atas kunjungannya, di BLOG saya yang sederhana ini. Semoga bermanfaat meski tidak sebesar yang Anda harapakan. untuk itu, kritik, saran serta komentar untuk kemajuan blog ini ke depan sangat saya tunggu. Jika Anda ingin berdiskusi atau memiliki pertanyaan seputar artikel di blog ini, silahkan hubungi saya via e-mail.
“Cultural museums in the city of Yogyakarta which must be visited is the Museum Sonobudoyo.”

Salah satu museum di Jogja yang patut di kunjungi adalah museum Sonobudoyo yang berlokasi di pusat kota Jogja. Tepatnya di utara Alun-alun Lor (utara) Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Museum ini merupakan museum budaya yang memiliki koleksi terlengkap, yang konon kelengkapannya hanya dikalahkan oleh museum pusat Jakarta.

Bangunan dengan arsitektur jawa ini dibangun tahun 1935 sebuah gapura yang bentuk arsikteknya menyerupai gapura pada Masjid Kudus menghubungkan pendopo dengan bangunan joglo induk, yang keseluruhannya merupakan arsitektur bangunan yang indah. Didalamnya memamerkan barang – barang tembikar dari zaman Neolitikum, arca – arca dan benda-benda perunggu dari abad VIII sampai abad X yang merupakan kelengkapan dari candi – candi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah .

sumber gambar: http://mbiru.com/wp-content/uploads/2010/08/Sonobudoyo.jpg

Museum Negeri Sonobudoyo merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, mempunyai fungsi pengelolaan benda museum yang memiliki nilai budaya ilmiah, meliputi koleksi pengembangan dan bimbingan edukatif cultural. Sedangkan tugasnya adalah mengumpulkan, merawat, pengawetan, melaksanakan penelitian, pelayanan pustaka, bimbingan edukatif cultural serta penyajian benda koleksi Museum Negeri Sonobudoyo.

Selain memajang peninggalan-peninggalan penting sejarah perkembangan kerajaan Mataram, museum ini juga menyimpan berbagai jenis wayang, gamelan, pusaka-pusaka yang merupakan peninggalan kerajaan Bali. Selain itu, museum ini juga meruwat buku–buku penting yang berkaitan dengan kebudayaan, juga menyimpan warisan budaya rohani yang tiada ternilai tingginya. Museum ini dibuka pada: hari Selasa s/d Kamis jam: 08.00 – 13.00, Hari Jum’at jam: 08.00 – 11.00, sedangkan hari Sabtu pukul: 08.00 s/d 13.00 dan Minggu jam: 08.00 – 12.00, hari Senin dan hari – hari besar/libur tutup.


0 komentar:

Posting Komentar

Populer

Pengikut