Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Selasa, 02 November 2010

Berkunjung ke Pusat Budaya Jogja

/ On : 02.19/ Terimakasih atas kunjungannya, di BLOG saya yang sederhana ini. Semoga bermanfaat meski tidak sebesar yang Anda harapakan. untuk itu, kritik, saran serta komentar untuk kemajuan blog ini ke depan sangat saya tunggu. Jika Anda ingin berdiskusi atau memiliki pertanyaan seputar artikel di blog ini, silahkan hubungi saya via e-mail.
“TBY Jogja is the cultural heart of the city jogja.”

Taman Budaya Jogjakarta merupakan situs seni, dimana disana merupakan “markas” para seniman yang membaktikan hidupnya untuk seni dan keindahan. Taman Budaya Yogyakarta awalnya dibangun di daerah Bulaksumur pada tanggal 11 Maret 1977 sebagai sebuah komplek Pusat Pengembangan Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta dan diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana IX (yang memang sebagai wakil presiden RI saat itu).

Namun, pada sekitar tahun 1978, Purna Budaya menjadi unit pelaksana teknik bidang kebudayaan di bawah Dirjen Kebudayaan Taman Budaya dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0276/O/1978. Pada tahun 1991, dilakukan pembaharuan pada organisasi dan tatakerja Purna Budaya berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0221/O/1991.

Pada tahun 1995, rector UGM meminta Gedung Taman Budaya “Purna Budaya” yang berada di kompleks Bulaksumur, melalui RI yang tertuang dalam surat No. UGM/422/PL/06/IV, untuk kegiatan kemahasiswaan UGM. Akhirnya, gedung seni budaya Taman Budaya Yogyakarta dikembangkan di kawasan cagar budaya Benteng Vredeburg atas kesepakatan Sri Sulta Hamengku Buwana X, BAPPEDA Prop. DIY, DPRD Prop. DIY, Walikota Yogyakarta, dan Dirjen Kebudayaan.

Saat ini Taman Budaya Yogyakarta memulai babak Baru dan menjadikannya sebagai “The Windows of Yogyakarta”. Situs seni budaya ini pun semakin meruncingkan misi dan visi dalam dunia seni rupa (biennale seni rupa), dunia media rekam (pemutaran film sepanjang tahun), dunia seni pertunjukan (festival teater, ketoprak, dalang, tari, dll), program-program pendidikan (bimbingan dan pelatihan seni untuk anak dan remaja), dan juga penerbitan (profil seniman budayawan, antologi sastra, kritik seni rupa, dll).

Untuk menemukan gedung Taman Budaya Yogyakarta yang sekarang cukup mudah, karena letaknya tepat di belakang (sisi sebelah Timur) benteng Vredeburg Yogyakarta. Jika Anda berkunjung ke Jogja, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Taman Budaya Yogyakarta (TBY) untuk melihat karya seni yang indah, baik lukisan, patung, pameran seni inslatasi dll. 

0 komentar:

Posting Komentar

Populer

Pengikut