Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Kamis, 04 November 2010

Icip-icip Bakpia di Jalan Pathuk

/ On : 00.03/ Terimakasih atas kunjungannya, di BLOG saya yang sederhana ini. Semoga bermanfaat meski tidak sebesar yang Anda harapakan. untuk itu, kritik, saran serta komentar untuk kemajuan blog ini ke depan sangat saya tunggu. Jika Anda ingin berdiskusi atau memiliki pertanyaan seputar artikel di blog ini, silahkan hubungi saya via e-mail.
gambar 1

Sudah capek muter-muter Jogja, mampir ke tempat-tempat wisata, bahkan juga sudah mencicipi gudeg—makanan asli wong Jogja. Tapi kok ada yang kurang ya? Pulang dari jogja kok hanya dengan hampa, wah gak ‘mathuk’ ki! Jangan kuatir , kalau binggung cari oleh-oleh jajanan untuk orang tercinta di rumah, kamu bisa mampir di jalan Pathuk yang menyediakan berbagai macam jajanan khas Jogja. Tapi dari sekian banyak jenis jajanan hanya satu yang mungkin paling terkenal (dan kamu mungkin pernah mengenal dan memakannya) yaitu Bakpia Pathuk.

Bahkan, saking terkenalnya, nama bakpia juga pernah dijadikan lagu oleh Project Pop. Pasti ingat dong, kira-kira liriknya seperti ini “bakpia-bakpia pathuk, kue jogja kecil nan mencolok…” (lumpia vs bakpia by Project Pop).

Makanan atau nyamikan yang terbuat dari adonan tepung terigu dan minyak kelapa dan diisi dengan adonan kacang hijau, kadang juga diisi keju, memang memiliki citarasa yang khas. Ueeennaaakee mak nyus! He2x… tapi perlu juga diketahui nama embel-embel pathuk di belakang, itu merujuk pada nama sebuah jalan dimana banyak pabrik pembuatan bakpia, yaitu jalan Pathuk (sekarang sudah berubah menjadi Jl. KS. Tubun). Jalan Pathuk berada di kawasan Kecamatan Ngampilan, Yogyakarta.

Biasanya pada waktu musim liburan tiba, sepanjang jalan Pathuk dapat dipastikan padat dan sumpek oleh kendaraan para pembeli oleh wisatawan. Lokasi  jalan Pathuk ini juga bisa ditempuh dengan naik becak dari Malioboro, karena lokasinya yang dekat dengan Malioboro. Untuk naik becak ke jalan Pathuk juga cukup murah kok, yaitu Rp 5.000 – Rp 10.000.

Di kawasan Pathuk ini ada lebih 100 pedagang dan produsen bakpia. Ada yang sudah bermerk ada yang masih industri kecil–kecilan. Di antara yang sudah punya nama, selama ini dikenal ada bakpia Pathuk 25, 35, 38, 55, 67, 75, 99, dan entah nomor berapa lagi. Nomor-nomor itu umumnya merujuk angka atau nomor alamat rumah. Kalau missal lihat ada Bakpia Pathuk 75, berarti bakpia itu diproduksi di jalan Pathuk nomor 75. Untuk harga 1 dos bakpia di Jogja rata-rata  Rp 10.000, 1 dos berisi 20 butir.

gambar 2
Nama bakpia yang sekarang identik dengan Jogja, sebenarnya bukan nama makanan produk asli Jogja lo... Konon, makanan ini berasal dari Cina, yang nama aslinya Tou Luk Pia yang berarti pia atau kue kacang hijau. Entah lidah siapa yang pertama kali "kepeleset" menyebutnya menjadi bakpia. Pada tahun 1948, keluarga Goei Gee Oe (ini pasti pendatang dari Cina) mencoba–coba membuat bakpia sebagai industri rumahan. Lalu dijajakan eceran, dari rumah ke rumah, dalam wadah besek (wadah kotak berupa anyaman dari bambu), tanpa label.

Demikianlah hingga pesatnya perkembangan industri per–bakpia–an di Yogya, pada awal tahun 1990–an bakpia mengalami "booming" dan sampai sekarang pun nampaknya masih menjadi komoditi unggulan oleh–oleh makanan khas Yogya.

Makanya, ayo rame-rame singgah ke jalan Pathuk untuk icip-icip bakpia yang gurih, khas Jogja.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Berapa banyak orang Jawa yang terjebak cerita tendensius Ki Ageng Mangir, padahal Ki Ageng mangir adalah seorang mualaf yang sangat tinggi ilmunya, Pengislamanya menjadi kacau balau dengan adanya cerita pembunuhan dirinya oleh Kanjeng Panembahan Senopati, sehingga yang timbul adalah kepengecutan P.Senopati, padaha Mangir terbunuh oleh konspirasi yang tidak ingin kekuatan Mataram berkembang dengan adanya Mangir dalam jajaran kekuatan Mataram. Mangir memang terbunuh oleh batu gatheng dari belakang dengan kepala pecah, tetapi bukan oleh P Senopati melainkan oleh P.Ronggo.Ada banyak versi tentang Ki Ageng Mangir dan Kanjeng Ratu Roro Sekar Pembayun, namun kami dari pihak trah Mangir mempunyai versi yang sangat berbeda dari versi yang selama ini tercerita , baca blog kami http://pembayun-mangir.blogspot.com/ , akan anda temui kejuatan sesungguhnya trah Mangir adalah trah yang sangat mempersiapkan diri untuk menjadikan keturunannya tokoh pemimpin terbaik bangsa ini dimasa yang akan datang

Posting Komentar

Populer

Pengikut