Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Selasa, 02 November 2010

Pasar Tradisional Giwangan, Alternatif Wisata Pasar

/ On : 18.22/ Terimakasih atas kunjungannya, di BLOG saya yang sederhana ini. Semoga bermanfaat meski tidak sebesar yang Anda harapakan. untuk itu, kritik, saran serta komentar untuk kemajuan blog ini ke depan sangat saya tunggu. Jika Anda ingin berdiskusi atau memiliki pertanyaan seputar artikel di blog ini, silahkan hubungi saya via e-mail.
“Giwangan traditional markets, could be an alternative cultural tourism and culinary tourism.”

Daerah Giwangan tidak saja terkenal karena kemegahan terminal utama kendaraan darat yang dimiliki kota Jogjakarta, melainkan juga terkenal karena di wilayah itu terdapat pasar kulakan tradisional terbesar, khusus untuk sayur dan buah-buahan. Untuk menemukan pasar Giwangan cukup mudah, karena lokasinya yang berada tepat di depan terminal Bis Giwangan. Cukup berjalan sekitar 500 meter kearah selatan.

Jika ingin berwisata pasar, khususnya untuk pasar tradisional, pasar Giwangan layak untuk dimasukkan list setelah pasar tradisional Bringharjo yang berada di ujung jalan Malioboro. Hal yang unik dari pasar tradisional Giwangan, adalah geliat pasar yang dimulai dari sore hari sampai menjelang fajar. Karena saat subuh, biasany pasar Giwangan ramai oleh orang-orang dari Bantu, Kulonprogo, Sleman, Gunung Kidul yang menyetori hasil bumi dan membeli barang-barang lain untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Pasar Giwangan memang terbatas item yang dijual di los-los pasar, karena pasar ini memang khusus menjual sayur dan hasil bumi yang segar-segar serta buah-buahan yang segar pula. Disini kita juga akan menjumpai keramahan orang-orang asli Jogja yang datang dari berbagai daerah di Jogja, yang rata-rata memang sudah sepuh. Orang-orang ini seringkali menggunakan alat transportasi sepeda onthel ketika membawa barang jualannya berupa sayur, dan hasil bumi dari kampungnya.

Jika akhir pekan binggung tak ada rencana, mungkin mengunjungi pasar Giwangan merupakan salah satu alternatif yang bisa dicoba. Tapi, perlu hati-hati juga dalam membawa barang-barang berharga, untuk mengantisipasi kriminilitas yang mengintai kita. 

0 komentar:

Posting Komentar

Populer

Pengikut